Seringnya manusia merasa berat dengan segala hal yang menyangkut menumpuknya masalah yang ternyata jauh dari keinginan, oleh karena ambisi, kesalahan mengambil langkah, dan lemahnya daya dukung dalam proses kearah tujuan.Tanpa disadari hanya menyita waktu dan biaya hingga tak jarang hanya menjadikan masalah baru yang lebih rumit.Manusia mulai mencari dan bertanya-tanya. Lalu merenungkan kembali tentang ambisi- ambisi yang justru menenggelamkan dirinya pada keterpurukan.
Apa yang menjadi keinginan seharusnya ditelaah lebih jauh, tidak tergesa - gesa, dan harus banyak bertanya pada diri sendiri, tentang hal-hal yang mendasar mengenai kinginan tersebut. Sudahkah dipertimbangkan manfaatnya? Memang ada banyak orang mengatakan bahwa keinginan menjadi sebab penderitaan.Namun disisi lain bagaimana jadinya jika manusia tak punya keinginan? Jawabnya sangat relatif.
Seperti kehidupan ini kapan manusia menginginkannya? Tentulah yang Maha Kuasa berkehendak atas itu. Dia lebih tahu tentang apa yang telah diciptakan. Lalu apakah manusia diberi tahu tentang apa yang Dia inginkan ? Akan lebih mudah memahami lewat apa yang menjadi keinginan manusia itu sendiri, namun harus disadari bahwa belum tentu setiap keinginan manusia benar di mata-Nya, Dan sebenarnya Dia telah memberi jalan petunjuk dan selalu mengawasi setiap niat manusia dan seberapa jauh kesungguhan untuk menggapainya. Bagi siapa yang tidak bertentangan dengan jalan-Nya maka akan sampai pada keinginan yang tidak menyesatkan bagi hidupnya, dengan makna lain, Dia meridhoi apa yang menjadi keinginan manusia. Semoga kita mendapatkan petunjuk atas apa yang seharusnya kita perbuat. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar